Dari mereka yang disurvei ada yang mengalami stres berat di tempat kerja. Kerja di mana?
Dalam penelitian yang diterbitkan di Jurnal Plos One, mereka melibatkan hampir 3.000 pekerja dari berbagai latar profesi. Ada guru, dokter, mekanik, ilmuwan, pengusaha, salesman, ada pula pekerja bangunan.
Sebanyak 18 persen mengalami stres tinggi di area kerjanya, dan 82 persen lainnya hanya mengalami stres ringan, seperti dikutip dari laman Genius Beauty.
Peneliti menemukan bahwa pria lajang usia di bawah 25 tahun, karyawan usaha kecil, atau usaha keluarga cenderung mengalami tingkat stres rendah. Sementara mereka yang bekerja shift, memiliki tanggung jawab keuangan, dan sering berhubungan bisnis dengan klien paling rentan stres tinggi.
Dalam penelitian di Universitas Heidelberg, Jerman, mengungkap, stres di tempat kerja memicu peningkatan risiko asma. Stres dikata menyebabkan pelepasan bahan kimia yang mendorong alergi dan mengganggu cara tubuh menghentikan radang pada saluran udara. (pet)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar