monica
Nadine Zamira Syarief
Gelar Miss Indonesia Earth 2009 tampaknya tepat diberikan pada Nadine. Gadis cantik bernama lengkap Nadine Zamira Syarief ini ternyata sudah jatuh cinta pada lingkungan sejak kecil.
"Aku besar di Amerika Serikat, di sana usia sekolah dini (Sekolah Dasar) sudah diajarkan untuk peduli lingkungan. Jadi, dulu kami diberi tanggung jawab untuk menjaga kelas kami tetap bersih," jelas pembicara di Indonesian Youth Mini Conference (IYMC) 2011, Jakarta (22/1/2011), ini.
Sebagai salah satu pembicara di acara tersebut Nadine terlihat antusias membawakan presentasinya tentang global warming. Hal itu ditunjukkan dengan kesabarannya menjelaskan dan menjawab pertanyaan para peserta seminar.
"Kalau dulu sih paling berusaha tertib jaga kebersihan. Ya, mulai dari yang paling gampang itu dari rumah sendiri. Kebetulan keluargaku juga sangat mengutamakan kebersihan dan keasrian rumah," kata Nadine ihwal segala yang sudah dilakukannya untuk peduli lingkungan.
Gadis hitam manis ini juga mengaku, saat kuliah ia sering mengambil tema-tema lingkungan untuk tugas paper-nya sebagai wujud kecintaannya pada lingkungan. Sekarang, ia dan beberapa rekannya memiliki sebuah perusahaan yang khusus membantu pembuatan kemasan yang ramah lingkungan.
"Kami baru merintisnya, semoga bisa lebih berkembang. Sudah lumayan banyak yang datang pada kami untuk berkonsultasi soal cara membuat packaging yang ramah lingkungan," jelasnya.
Ditanya soal resep kesuksesannya. Nadine tidak keberatan untuk berbagi.
"Think, act and change. Kita harus bisa melakukan ketiganya," kata gadis yang mengaku suka berkompetisi ini.
"Aku besar di Amerika Serikat, di sana usia sekolah dini (Sekolah Dasar) sudah diajarkan untuk peduli lingkungan. Jadi, dulu kami diberi tanggung jawab untuk menjaga kelas kami tetap bersih," jelas pembicara di Indonesian Youth Mini Conference (IYMC) 2011, Jakarta (22/1/2011), ini.
Sebagai salah satu pembicara di acara tersebut Nadine terlihat antusias membawakan presentasinya tentang global warming. Hal itu ditunjukkan dengan kesabarannya menjelaskan dan menjawab pertanyaan para peserta seminar.
"Kalau dulu sih paling berusaha tertib jaga kebersihan. Ya, mulai dari yang paling gampang itu dari rumah sendiri. Kebetulan keluargaku juga sangat mengutamakan kebersihan dan keasrian rumah," kata Nadine ihwal segala yang sudah dilakukannya untuk peduli lingkungan.
Gadis hitam manis ini juga mengaku, saat kuliah ia sering mengambil tema-tema lingkungan untuk tugas paper-nya sebagai wujud kecintaannya pada lingkungan. Sekarang, ia dan beberapa rekannya memiliki sebuah perusahaan yang khusus membantu pembuatan kemasan yang ramah lingkungan.
"Kami baru merintisnya, semoga bisa lebih berkembang. Sudah lumayan banyak yang datang pada kami untuk berkonsultasi soal cara membuat packaging yang ramah lingkungan," jelasnya.
Ditanya soal resep kesuksesannya. Nadine tidak keberatan untuk berbagi.
"Think, act and change. Kita harus bisa melakukan ketiganya," kata gadis yang mengaku suka berkompetisi ini.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar