Bisakah Mengecilkan Pori-pori Kulit

Diposting oleh Unknown on Selasa, 25 Januari 2011


Ukuran pori-pori ditentukan secara genetik, seperti warna kulit.

Kulit Wajah (dok. L'oreal)
Tampilan pori-pori kulit yang besar seringkali mengganggu penampilan. Banyak wanita berusaha mengecilkannya dengan berbagai cara. Mulai menggunakan masker putih telur hingga mengompres kulit dengan air dingin.

Debra Jaliman, ahli kulit asal New York, mengatakan, ukuran pori-pori ditentukan secara genetik. Itu artinya, Anda tidak dapat membuat pori-pori menjadi lebih kecil secara fisik.

Fungsi pori-pori, salah satunya, membuka folikel rambut. Masing-masing mengandung kelenjar sebaceous, yang menghasilkan minyak untuk kulit. Pori-pori lebih jelas terlihat di bagian wajah, seperti dahi dan hidung, di mana terdapat kelenjar minyak yang lebih besar.

Menurut Jaliman, jenis kulit juga berperan besar menentukan ukuran pori-pori. Pemilik kulit kering pori-porinya tidak terlalu terlihat. Sedangkan kulit berminyak, pori-pori terlihat lebih jelas. Orang kulit putih juga biasanya memiliki pori-pori lebih kecil. Sedangkan yang berkulit gelap memiliki pori-pori lebih besar.

Tapi ada hal yang dapat Anda lakukan agar pori-pori tidak terlalu terlihat. Kuncinya adalah dengan menjaganya selalu dalam keadaan bersih. Untuk sehari-hari, gunakan pelembab dan riasan noncomedogenic.

Hindari produk yang mengandung bahan-bahan berat, seperti minyak petrolatum dan mineral. Keduanya dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya terlihat lebih besar.

"Selalu mencuci muka dengan pembersih yang lembut sebelum tidur untuk mencegah kotoran dan riasan yang dapat menyumbat pori-pori," kata Heidi Waldorf, ahli kulit dari New York, seperti dikutip dari Real Simple.

Selalu bersihkan kulit sebelum dan setelah berolahraga. Itu karena keringat bisa membawa sisa riasan pada kulit yang akan meregangkan kulit dan membuka pori-pori. Selain itu, lakukan juga eksfoliasi secara teratur.

Anda bisa melakukannya satu hingga tiga kali dalam satu minggu. Pilih pembersih eksfoliasi yang bertekstur gel, masker atau krim yang mengandung alpha hydroxy acids, retinol, atau enzim buah. "Eksfoliasi dapat menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan yang kulit yang membuat pori-pori membesar, kata Jaliman.

Tapi ingat, ketika Anda selesai melakukan eksfoliasi, harus menggunakan pelembab yang mengandung SPF 15, karena dengan menghilangkan sel-sel yang mati, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet. (pet)

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar