"Janda Hitam" Dicurigai Pengebom Bandara

Diposting oleh Unknown on Selasa, 25 Januari 2011



A F P/ N E W S T E A M Foto tak bertanggal dari pelaku bom bunuh diri di kereta metro Moskwa pekan lalu, Dzhennet Abdurakhmanova (17 tahun, kiri) asal Kaukasus, bersama suaminya yang lebih dulu tewas tahun 2009, Umalat Magomedov. Hasil investigasi pihak keamanan Dagestan ini diumumkan harian Rusia The
Pengebom di Bandar Udara Domodedovo, Moskwa, Rusia, diduga dua orang yang sama-sama tewas akibat ledakan itu.

"Keduanya tewas saat wanita pengebom bunuh diri meledakkan diri. Pria itu menemani di sampingnya. Ledakan menghancurkan tubuh dan merobek kepala mereka," demikian keterangan sebuah lembaga penegak hukum Rusia, Selasa (25/1/2011).
Sebelumnya, ditemukan potongan kepala yang diyakini sebagai pelaku bom bunuh diri di Domodedovo. Pemeriksaan mengungkapkan, alat peledak yang digunakan berkekuatan hingga 5 kilogram TNT.
Ia dikemas dengan elemen mencolok seperti potongan-potongan kawat baja berdiameter 5 mm dan panjang 2 cm. "Ini menjelaskan jumlah korban tewas," jelas sumber tersebut.
Diduga para teroris meletakkan bom di terminal kedatangan Bandar Udara Domodedovo dan meledakkannya secara tiba-tiba. Dugaan lain, bom diledakkan dengan remote control dari kejauhan.
"Jadi, serangan itu dilakukan dengan skema klasik yang biasa digunakan oleh teroris dari Kaukasus Utara. Ini serupa dengan bom di Riga dan di kereta bawah tanah Moskwa karena teroris ditemani oleh seorang pejuang dalam melakukan aksinya," tambah sumber tersebut.
Tahun lalu juga terjadi aksi bom bunuh diri di dua kereta bawah tanah Moskwa. Pelaku utama bom bunuh diri tersebut adalah dua wanita yang dikenal sebagai "Black Widow" (Janda Hitam).
Ini merupakan sebutan untuk janda-janda pejuang Chechnya yang suaminya tewas dalam Perang Chechnya melawan Rusia.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar