TRIBUNNEWS/BIAN HARNANSA Terdakwa kasus mafia pajak, Gayus HP Tambunan
Sejumlah pengamen jalanan di Kota Dumai, Riau, mengangkat lirik lagu berjudul "Andai Aku Gayus" ciptaan musisi Gorontalo Bona Paputungan sebagai lagu andalan karena diakui telah mendongkrak pendapatan mereka.
Ipong, pengamen berusia 23 tahun yang kerap menghibur tamu di sejumlah kafe-kafe terbuka di Jalan Ombak Kota Dumai ini, Jumat, mengaku pertama kali mendengar lirik lagu tersebut di berbagai acara televisi. Ia langsung tertarik dan mencoba untuk menyanyikannya saat mengamen.
"Terbukti saat lagu ini pertama kali saya nyanyikan, pendengar saya langsung tertarik. Bayangkan, setiap satu lagu saya berhasil mengumpulkan uang Rp10 ribu," katanya.
Dalam semalam Ipong mengaku sanggup menyanyikan lagu Andai Aku Gayus sepuluh hingga 15 kali di beberapa lokasi berbeda.
"Jadi kalau ditotal uang yang saya dapat dalam semalam itu bisa sekitar Rp150.000. Pendapatan ini jauh meningkat sebelum adanya lagu Andai Aku Gayus yang rata-rata setiap malamnya saya paling dapat uang sekitar Rp40.000," katanya menjelaskan.
Pengakuan serupa juga diungkapkan Satria, remaja 16 tahun yang kerap mengamen di perempatan lampu merah ini mengaku setiap melantunkan lirik lagu berjudul Andai Aku Gayus ia dapat meraup uang lebih dari Rp70 ribu dalam sehari.
Jumlah tersebut juga jauh besar dibandingkan sebelum adanya lagu Andai Aku Gayus yang diperkirakannya rata-rata hanya Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per harinya.
"Lagu ini menjadi lagu andalan saya karena dapat menarik hati pendengarnya, dan banyak pengamen lainnya juga sama," katanya
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar